
SUMBER: REUTERS/VIVATEK
Jakarta, tvrijakartanews - Nvidia bermitra dengan Mistral Prancis untuk menciptakan platform cloud kecerdasan buatan yang akan berjalan pada 18.000 chip Nvidia terbaru, kata para pemimpin perusahaan itu dalam sebuah acara bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris pada hari Rabu (11/6).
Jensen Huang, CEO Nvidia, dan Arthur Mensch, CEO Mistral berbicara di atas panggung dengan presiden Prancis di VivaTech, acara industri teknologi tahunan di Prancis.
"Anda harus melakukan segala daya untuk mencoba memajukan AI di sini. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan tetap menggunakan AI publik dan AI berbasis Cloud dan semacamnya, tetapi Anda tidak dapat menyerahkan semuanya kepada pihak lain, terutama karena Anda memiliki bakat luar biasa di sini. Prancis, saat Anda dan saya sedang berdiskusi hebat tentang sains mendalam, rekayasa mendalam, matematika mendalam," jelas CEO Nvidia, Jensen Huang, dikutip dari reuters.
Raksasa California Nvidia menggunakan konferensi tersebut untuk mengumumkan serangkaian pengumuman yang berfokus pada Eropa, termasuk rencana untuk membangun platform cloud AI pertamanya untuk aplikasi industri di Jerman.
"Saya akan lebih kritis terhadap strategi Amerika karena saya pikir kebijakan imigrasi mereka tidak akan memungkinkan mereka menjadi nomor satu. Jika Anda ingin saya memberi tahu Anda apa yang saya pikirkan, dia (Trump) membuat pilihan yang tidak akan memungkinkannya untuk melakukannya karena ketika kita menyingkirkan orang-orang berbakat, kita tidak akan bertahan lama di posisi pertama," ujar Presiden Perancis, Emmanuel Macro.
Huang juga menguraikan rencana untuk memperluas pusat teknologi di tujuh negara, membuka pasar komputasi Nvidia untuk perusahaan-perusahaan Eropa, membantu pembuat model AI dalam beberapa bahasa untuk menjadi lebih maju dan membantu penemuan obat oleh perusahaan-perusahaan seperti Novo Nordisk.